"Kak, minta rekomendasi buku bahasa Jerman untuk pemula yang bagus donk!"
Tiap dapat pertanyaan seperti di atas, jujur saya bingung jawabnya. Karena, berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, tidak ada buku pelajaran (bahasa asing) yang one-fits-all. Buku yang bagi saya lengkap dan mudah dipahami, menurut guru atau teman-teman saya, terlalu bertele-tele. Ada pula buku yang menurut saya terlalu 'dangkal', tapi disukai oleh pelajar lainnya.
Saya dan bahasa Jerman 'tumbuh' bersama buku seri Themen Neu terbitan Katalis/Hueber dan Kamus Jerman >< Indonesia susunan Adolf Heuken yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Keduanya lebih dari sekedar cukup untuk membawa saya mendapatkan nilai gut dalam ujian Zertifikat Deutsch tahun 2002 dan sehr gut untuk ujian-ujian selanjutnya termasuk tingkat Mittelstufe dan Feststellungsprüfung di Studienkolleg.
Sebenarnya, saya 'tidak sengaja' memilih buku seri Themen Neu sebagai referensi belajar saya. Jauuuh sebelum memulai kursus bahasa Jerman pada bulan Februari 2002, saya iseng membeli seperangkat buku Themen Neu lengkap di toko buku Gramedia, mulai dari Kursbuch 1 s/d 3, sampai Glossar 1 s/d 3. Saat itu bahkan masih menggunakan kaset, bukan CD seperti sekarang, dan isinya menggunakan Deutsche Mark, bukan Euro. Alasan saya ingin belajar bahasa Jerman adalah karena saya memang suka belajar bahasa asing, di samping kebetulan teman sebangku saya sering ber cerita tentang kakaknya yang sedang gencar belajar bahasa Jerman karena akan hijrah ke negeri Angela Merkel tersebut mengikuti suaminya. Jadilah saya pun tergoda untuk mempelajarinya juga. Sendiri, tanpa guru.
Seri Themen Neu ini terdiri dari Kursbuch 1 s/d 3, Arbeitsbuch 1 s/d3, Glossar 1 s/d 3, dan kaset. Tapi ternyata, Glossar-nya tidak begitu penting bagi saya karena saya lebih menyukai kamus-kamus susunan Adolf Heuken yang lebih lengkap dan mudah dipahami. Konon, kamus Adolf Heuken tidak pernah direvisi. Bila memang demikian, saya sarankan untuk membeli kamus sekennya saja supaya hemat. Tidak direvisi, bukan berarti kamus ini abal-abal loh!
Selain yang saya sebutkan di atas, saya juga pernah menggunakan buku-buku dan kamus terbitan Langenscheidt, seperti Grundwortschatz Deutsch Übungsaufgaben dan Deutsch >< Deutsch Grosswörterbuch. Keduanya belum beredar di Indonesia, tapi bisa dipesan online bila kamu berminat.
Buku Grundwortschatz Deutsch Übungsaufgaben sangat saya rekomendasikan untuk mereka yang ingin memperkaya kosakata; mulai tingkat pemula, sampai lanjutan. Mempelajari buku ini seperti membaca komik karena di dalamnya bertebaran gambar-gambar lucu yang sangat membantu proses belajar.
Buku-buku yang saya sebutkan di atas, isinya full-German. Maksudnya, baik contoh kalimat maupun penjelasannya, semua dalam bahasa Jerman dan karena itu, mungkin agak sedikit membingungkan bagi pemula yang belajar tanpa panduan guru. Bila demikian, Anda bisa 'mencoba' buku Bahasa Jerman, Kursus Lengkap Bagi Pemula karangan Paul Coggle yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Saya sendiri punya buku ini, tapi hampir tidak pernah menggunakannya.
Apakah saya merekomendasikan buku seri Themen Neu dan kamus susunan Adolf Heuken? Jawabannya, "Iya! Tentu saja!"
Buku Themen Neu ini bergambar dan berwarna loh! Seperti Studio D dan 'teman-teman'-nya. Bagi saya, ini merupakan salah satu faktor yang membuat saya tambah semangat belajarnya. :)
Tiap dapat pertanyaan seperti di atas, jujur saya bingung jawabnya. Karena, berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, tidak ada buku pelajaran (bahasa asing) yang one-fits-all. Buku yang bagi saya lengkap dan mudah dipahami, menurut guru atau teman-teman saya, terlalu bertele-tele. Ada pula buku yang menurut saya terlalu 'dangkal', tapi disukai oleh pelajar lainnya.
Saya dan bahasa Jerman 'tumbuh' bersama buku seri Themen Neu terbitan Katalis/Hueber dan Kamus Jerman >< Indonesia susunan Adolf Heuken yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Keduanya lebih dari sekedar cukup untuk membawa saya mendapatkan nilai gut dalam ujian Zertifikat Deutsch tahun 2002 dan sehr gut untuk ujian-ujian selanjutnya termasuk tingkat Mittelstufe dan Feststellungsprüfung di Studienkolleg.
Sebenarnya, saya 'tidak sengaja' memilih buku seri Themen Neu sebagai referensi belajar saya. Jauuuh sebelum memulai kursus bahasa Jerman pada bulan Februari 2002, saya iseng membeli seperangkat buku Themen Neu lengkap di toko buku Gramedia, mulai dari Kursbuch 1 s/d 3, sampai Glossar 1 s/d 3. Saat itu bahkan masih menggunakan kaset, bukan CD seperti sekarang, dan isinya menggunakan Deutsche Mark, bukan Euro. Alasan saya ingin belajar bahasa Jerman adalah karena saya memang suka belajar bahasa asing, di samping kebetulan teman sebangku saya sering ber cerita tentang kakaknya yang sedang gencar belajar bahasa Jerman karena akan hijrah ke negeri Angela Merkel tersebut mengikuti suaminya. Jadilah saya pun tergoda untuk mempelajarinya juga. Sendiri, tanpa guru.
Seri Themen Neu ini terdiri dari Kursbuch 1 s/d 3, Arbeitsbuch 1 s/d3, Glossar 1 s/d 3, dan kaset. Tapi ternyata, Glossar-nya tidak begitu penting bagi saya karena saya lebih menyukai kamus-kamus susunan Adolf Heuken yang lebih lengkap dan mudah dipahami. Konon, kamus Adolf Heuken tidak pernah direvisi. Bila memang demikian, saya sarankan untuk membeli kamus sekennya saja supaya hemat. Tidak direvisi, bukan berarti kamus ini abal-abal loh!
Selain yang saya sebutkan di atas, saya juga pernah menggunakan buku-buku dan kamus terbitan Langenscheidt, seperti Grundwortschatz Deutsch Übungsaufgaben dan Deutsch >< Deutsch Grosswörterbuch. Keduanya belum beredar di Indonesia, tapi bisa dipesan online bila kamu berminat.
Buku Grundwortschatz Deutsch Übungsaufgaben sangat saya rekomendasikan untuk mereka yang ingin memperkaya kosakata; mulai tingkat pemula, sampai lanjutan. Mempelajari buku ini seperti membaca komik karena di dalamnya bertebaran gambar-gambar lucu yang sangat membantu proses belajar.
Buku-buku yang saya sebutkan di atas, isinya full-German. Maksudnya, baik contoh kalimat maupun penjelasannya, semua dalam bahasa Jerman dan karena itu, mungkin agak sedikit membingungkan bagi pemula yang belajar tanpa panduan guru. Bila demikian, Anda bisa 'mencoba' buku Bahasa Jerman, Kursus Lengkap Bagi Pemula karangan Paul Coggle yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Saya sendiri punya buku ini, tapi hampir tidak pernah menggunakannya.
Apakah saya merekomendasikan buku seri Themen Neu dan kamus susunan Adolf Heuken? Jawabannya, "Iya! Tentu saja!"
Buku Themen Neu ini bergambar dan berwarna loh! Seperti Studio D dan 'teman-teman'-nya. Bagi saya, ini merupakan salah satu faktor yang membuat saya tambah semangat belajarnya. :)
5 comments:
kakak sekarang sekolah kuliah atau kerja? aku suka banget infonya hehe makasih:)
kak, boleh tau twitter nya ga? aku suka banget ama tulisan2 kakak hehe:)
boleh tau twitter pribadinya kak?
Kak itu buku Grundwortschatz Deutsch Übungsaufgaben pesan dimana? jadi sebenernya yang recomend banget bukunya yang mana nih ka? sepengetahuan aku buku jerman kan mahal banget harganya
Saat post di atas saya tulis, buku Grundwortschatz Deutsch Übungsaufgaben ada di bookdepository.com dan amazon.de. Tapi barusan saya cek lagi, sudah tidak ada/currently unavailable. Buku ini sebenarnya penunjang. Saya merekomendasikannya, karena banyak soal latihan kosakata disertai gambar, jadinya tidak membosankan.
Untuk buku utama, menurut saya, Themen Neu 1, 2, 3 (Kursbuch, Arbeitsbuch, dan CD-nya) cukup, plus kamus Adolf Heuken Jerman-Indonesia dan Indonesia-Jerman.
Ya, memang mahal. Tapi coba saja dicari second-hand-nya.
Post a Comment