Saturday, April 5, 2014

Genitiv, Dativ, Akkusativ

GENITIV
menunjukkan kepemilikkan, misalnya:

das Haus meiner Schwester = the house of my sister = rumah (milk) adik saya 

DATIV
biasa disebut sebagai penunjuk objek tidak langsung 

AKKUSATIV
objek langsung

Kata kerja yang diikuti Dativ (mengacu pada manusia), seperti: 

geben - memberi
Ich gebe dir. - Aku memberimu. | Aku memberi padamu.

zeigen - menunjukkan
Ich zeige dir. - Aku menunjukkan padamu.

sagen - mengatakan
Ich sage dir. - Aku mengatakan padamu.

Biasanya, kata kerja yang diikuti Dativ, bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, memerlukan "kepada" atau "pada".

Bila geben | zeigen | sagen diikuti Akkusativ, maknanya bisa menjadi janggal, berbeda, atau kurang lengkap.

Ich gebe dich. - Aku memberikanmu.

Semoga terasa perbedaan antara memberimu dengan memberikanmu.

memberikanmu itu seperti memberikan anak (si "kamu") pada orang lain untuk diasuh.

Akan ditemui kalimat seperti:

Ich gebe dir das Buch. 

di mana terdapat Dativ (dir) dan Akkusativ (das Buch | ein Buch).

Prioritaskan Dativ untuk manusia sebab bila tidak, kalimatnya akan menjadi janggal.

Bandingkan:

Ich gebe dir das Buch. - Aku memberimu buku itu. | Aku memberikan kepadamu buku itu.

di mana, dir (kamu)-nya Dativ, das Buch-nya (Akkusativ), dengan:

Ich gebe dem Buch dich. - Aku memberikanmu kepada buku itu.

di mana, dem Buch-nya Dativ dan dich-nya Akkusativ.

bringen

*Beberapa terjemahan bahasa Indonesianya terdengar janggal bagi saya. Bila ada yang mempunyai ide lebih baik, sila berkomentar. :D

bringen - membawa | mendatangkan | mengantar

Bring mir eine Tasse Kaffe! – Bawakan aku segelas kopi!

Dieses Ding hat mir Glück gebracht. - Benda ini telah mendatangkan keberuntungan bagiku.

Er bringt mich zum Flughafen. - Dia (laki-laki) mengantarku ke bandara.

abbringen - mengalihkan perhatian | memengaruhi seseorang untuk mengubah pendapat atau rencananya

Sie bringt ihren Freund vom Rauchen ab. - Dia mengalihkan perhatian temannya dari (keinginan) merokok.

anbringen - memasang

Wo im Haus bringt man einen Rauchmelder am besten an? - Di mana sebaiknya alarm kebakaran dipasang di rumah ini?

aufbringen - membuat marah seseorang | mengusahakan

Bring mich nicht auf! - Jangan membuatku marah!

Er muss aufbringen, wieder fit zu sein. - Dia (laki-laki) harus berusaha untuk kembali sehat.

beibringen - mengajarkan

Ich bringe dir Deutsch bei. - Kuajarkan kau bahasa Jerman.

dazubringen - membuat seseorang melakukan sesuatu | memaksa

Ich bringe dich dazu, deine Hausaufgaben zu machen. - Aku memaksamu menyelesaikan PR-mu.

einbringen - menghasilkan sesuatu | membawa manfaat | berguna

Das bringt nichts ein. - Itu tidak berguna.

sich einbringen - aktif berpastisipasi

Maria muss sich im Meeting mehr einbringen. - Maria harus lebih aktif berpastisipasi dalam rapat.

hervorbringen - memproduksi | menghasilkan

Diese Künstlerin bringt einzigartige Werke hervor. - Seniman perempuan ini menghasilkan karya seni yang orisinal.

mitbringen - membawa serta

Du kannst deinen Hund mitbringen wenn du willst. - Kau bisa membawa serta anjingmu bila kau mau.

umbringen - membunuh

Sie bringt ihn um. - Dia (perempuan) membunuhnya (laki-laki).

zurückbringen - mengembalikan

Vergiß nicht meine Salatschale nach der Feier zurückzubringen. - Jangan lupa mengembalikan tempat salatku setelah perayaan.

unterbringen - mengakomodasikan | menempatkan

Sie unterbringt Haustiere in ihrem Haus für einen günstigen Preis. - Dia (perempuan) mengakomodasikan hewan piaraan di rumahnya dengan harga terjangkau. = Dia menerima penitipan hewan piaraan dengan harga terjangkau.

Wir waren in dem Hotel sehr gut untergebracht. - Kami terakomodasikan dengan baik di hotel itu. = Hotel itu sangat bagus dan nyaman.

Ich weiß nicht wo ich meine Sachen unterbringen soll, während ich im Ausland bin. - Aku tidak tahu di mana harus menitipkan barang-barangku ketika ku ke luar negeri.

Idiom

to rub salt in the wound
Salz in die Wunde streuen
memperburuk rasa sakit hati atau kekecewaan atau keadaan (semakin menyakitkan)

Der Abschied war schwer. Und dass wir uns nie wieder sehen werden, ist wie Salz in die Wunde streuen.
Perpisahannya berat. Dan (kenyataan/kemungkinan) bahwa kita tidak akan berjumpa kembali, semakin menyakitkan.

to bore somebody to death
jemanden zu Tode langweilen
membuat seseorang merasa teramat sangat bosan

Der Film langweilt mich zu Tode.
Filmnya membuatku merasa teramat sangan bosan. / Filmnya sangat membosankan bagiku.

to be the black sheep
das schwarze Schaf sein
menjadi/sebagai pecundang

Sie ist das schwarze Schaf ihrer Familie.
Dia adalah pecundang (dalam) keluarganya.

a wolf in a sheep's clothing
ein Wolf im Schafspelz sein
menjadi/sebagai serigala berbulu domba

Sei vorsichtig mit ihm! Er ist ein Wolf im Schafspelz.
Berhati-hatilah dengannya! Dia adalah serigala berbulu domba.

to be all ears
ganz Ohr sein
siap mendengarkan

Solltest du jemanden brauchen... ich bin ganz Ohr.
Bila kau membutuhkan seseorang... aku siap mendengarkan.

Peribahasa

*Dari berbagai sumber.

When in Rome do like the Romans do. - Andere Länder, andere Sitten.

The road to hell is paved with good intentions. - Gutes Reden hilft nichts, man muss es auch tun.
     
You scratch my back and I scratch yours. - Eine Hand wäscht die andere.
     
The devil looks after his own. - Schlechten Menschen geht es immer gut.
     
Money makes the world go round. - Geld regiert die Welt.
     
To travel hopefully is a better thing than to arrive. - In Hoffnung zu reisen ist besser als anzukommen.
     
You can't make an omelette without breaking eggs. - Wer das eine will, muss das andere mögen.
     
Those who sleep with dogs will rise with fleas. - Man muss mit den Konsequenzen seiner Taten leben.
     
Still waters run deep. - Stille Wasser sind tief.
     
Never judge the book by its cover. - Man soll nicht nach dem Äußeren urteilen.
     
Let bygones be bygones. - Man soll nicht nachtragend sein, Vergangenes vergessen.
     
It's the empty can that makes the most noise. - Große Klappe und nichts dahinter.
     
If ifs and ands were pots and pans there'd be no work for tinkers. - Wenn und abers helfen nicht weiter, man muss schon was tun.
     
Early to bed and early to rise makes a man healthy wealthy and wise. - Wer früh aufsteht und früh zu Bett geht, wird wohlhabend, weise und bleibt gesund.
     
A friend in need is a friend indeed. - In schlechten Zeiten zeigt sich ein wahrer Freund.
     
A rolling stone gathers no moss. - Wer rastet, der rostet.
     
Better safe than sorry. - Vorsicht ist die Mutter der Porzellankiste.
     
Easy come easy go. - Wie gewonnen, so zerronnen.

der, die, das

Maskulinum
1. Berakhiran -or: der Diktator, der Generator, der Supervisor
2. Nama-nama hari (dan kata hari itu sendiri): der Tag, der Montag, der Dienstag
3. Nama-nama bulan: der Januar, der Februar, der April
4. Berakhiran -ling: der Liebling
5. Berakhiran -ismus atau -mus: der Organismus
6. Berakhiran -ig
7. Berakhiran -er: der Lehrer

Femininum
1. Berakhiran -ung: die Sitzung, die Trauung, die Zeitung
2. Berakhiran -keit: die Freundlichkeit
3. Berakhiran -schaft: die Freundschaft
4. Berakhiran -(i)tät: die Aktivität
5. Berakhiran -ik
6. Berakhiran -ion: die Kaution
7. Berakihran -heit: die Freiheit
8. Berakhiran -ei

Neutrum
1. Berakhiran -chen: das Kaninchen, das Mädchen, das Pflänzchen
2. Berakhiran -ma
3. Berakhiran -um
4. Berakhiran -ment: das Argument
5. Berakhiran -lein: das Fräulein
6. Berakhiran -tum: das Momentum

Aber natürlich gibt es dafür Ausnahmen. Bei Zweifel Wörterbücher nachschlagen.
Pastinya ada pengecualian. Bila ragu, lihat kamus.

Sunday, February 17, 2013

Parzitip II

Verben (kata kerja) dalam bahasa Jerman digolongkan menjadi:
1. regelmäßige Verben (kata kerja beraturan)
2. unregelmäßige Verben (kata kerja tidak beraturan)
3. gemischte Verben (kata kerja bercampur).
Ketiganya penting diketahui untuk memudahkan membentuk Partizip II alias Partizip Perfekt. 

Infinitive (kata kerja dasar) selalu berakhiran -en. Bila -en-nya dihilangkan, maka akan didapatkan Stammverb (akar kata) dari Verben yang bersangkutan.

Contoh: kata kerja fragen (bertanya) memiliki Stammverb: frag 

REGELMÄSSIGE VERBEN

Membentuk Partizip II dari regelmäßige Verben termasuk mudah karena tidak memerlukan perubahan huruf vokal pada Stammverb. Cukup menambahkan prefiks ge- dan akhiran -t. Ini berlaku untuk Verben TANPA prefiks (baik trennbar maupun untrennbar) pada bentuk dasarnya. Beberapa Verben tanpa prefiks:  fragen -> gefragt | hören -> gehört | machen -> gemacht

Verben dengan Stammverb berakhiran -d, -t, -m, -n, mendapatkan tambahan -et, alih-alih -t.
Contoh:
Infinitive
Stammverb
Partizip II
reden
red
geredet
arbeiten
arbeit
gearbeitet
atmen
atm
geatmet
rechnen
rechn
gerechnet

Rumus: ge- + Stammveb + -t = ge- + frag + -t = gefragt.

Pada trennbare Verben (kata kerja DENGAN prefiks yang BISA DIPISAHKAN), -ge- diletakkan sebagai infiks.

Contoh trennbare Verben adalah abfragen yang bisa dipisahkan menjadi ab dan fragen. Stammverb-nya tetap frag.

Rumus: prefiks + -ge- + frag + -t = ab + -ge- + frag + -t = abgefragt 

Untrennbare Verben (kata kerja DENGAN prefiks yang TIDAK BISA DIPISAHKAN) tidak memerlukan -ge-.

Contoh: kata befragen memiliki prefiks yang tidak bisa dipisahkan, yaitu be-. Partizip II-nya didapatkan dengan menendang -en dan menggantinya dengan -t: befragt.

Begitu pula Verben seperti studieren, reparieren, telefonieren. Partizip II-nya: studiert, repariert, dan telefoniert. Tanpa -ge-.  

UNREGELMÄSSIGE VERBEN 

Unregelmäßige Verben memiliki bentuk Partizip II dengan akhiran -en dan prefiks ge-. Huruf vokal pada Stammverb-nya ada yang berubah, ada pula yang tidak.

Rumus: ge- + Stammverb dengan/tanpa perubahan huruf vokal + -en

Contoh tanpa perubahan huruf vokal pada Stammverb: fahren -> gefahren
Contoh dengan perubahan huruf vokal pada Stammverb: schreiben -> geschrieben

Pada trennbare Verben (kata kerja DENGAN prefiks yang BISA DIPISAHKAN), -ge- diletakkan sebagai infiks.

Contoh trennbare Verben tanpa perubahan huruf vokal pada Stammverb: 
abfahren -> abgefahren
Contoh trennbare Verben dengan perubahan huruf vokal pada Stammverb:  
abschreiben -> abgeschrieben 

Untrennbare Verben (kata kerja DENGAN prefiks yang TIDAK BISA DIPISAHKAN) tidak memerlukan -ge-.

Contoh untrennbare Verben tanpa perubahan huruf vokal pada Stammverb:
verfahren -> verfahren
Contoh untrennbare Verben dengan perubahan vokal pada Stammverb:
verschreiben -> verschrieben 

*to be continued

Thursday, December 27, 2012

Aku Merindukanmu

Dalam bahasa Jerman, ada beberapa cara untuk mengungkapkan kerinduan pada seseorang:
1. Ich vermisse dich.
2. Du fehlst mir.
3. Du gehst mir ab.
4. Ich sehne mich nach dir.
5. Ich habe Sehnsucht nach dir.
Yang umum digunakan adalah nomor 1 dan 2.
Nomor 3 adalah bahasa anak-muda...um, Austria (?).
Nomor 4 dan 5, biasanya ditemukan dalam puisi-puisi cinta.

Saturday, December 22, 2012

Faux Amis (Teil 2)

Jerman: hier ~ di sini
Prancis: hier ~ kemarin 

Jerman: Sinn (m) ~ akal, pikiran, arti
Inggris: sin ~ dosa

Jerman: wie ~ bagaimana
Belanda: wie ~ siapa 

Jerman: ja ~ ya
Finlandia: ja ~ dan

Jerman: Dosen (pl.) ~ kaleng, tempat menyimpan sesuatu
Indonesia: dosen ~ pengajar

Jerman: Sau (f) ~ babi betina
Norwegia: sau ~ domba, biri-biri

 

Tuesday, September 11, 2012

der alte Mann vs. der alter Mann

Kenapa der alte Mann, bukan der alter Mann?

Sudah tahu kan bahwa dalam bahasa Jerman, Nomen alias Substantiv alias kata benda selalu diawali dengan huruf kapital dan mempunyai gender*?

*gender = jenis kelamin

Sudah tahu kan bahwa bahasa Jerman mengenal unbestimmte Artikel (ein, eine) dan bestimmte Artikel (der, die, das)?

der, untuk Nomen ber-gender laki-laki
die, untuk Nomen ber-gender perempuan
das, untuk Nomen tidak ber-gender alias netral

Ketika di depan suatu Nomen sudah ada Artikel der-die-das ini, kita sudah bisa tahu, apa gender Nomen tersebut. Jadi, Adjektiv atau kata sifat yang berhubungan dengan Nomen tersebut, tidak perlu lagi memberikan informasi tentang itu.

Pada contoh der alte Mann, Artikel der sudah cukup menjelaskan bahwa Mann ber-gender laki-laki. Dan karena itu, Adjektiv alt tidak lagi 'berkewajiban' untuk menjelaskannya. Kita cukup menambahkan e saja, sehingga menjadi der alte Mann. Begitu pula dengan das neue Auto dan die schöne Frau. das dan die sudah menerangkan gender dari Auto dan Frau.

Bagaimana sih menentukan gender dari Nomen?

Lihat kamus! :-)

Memang ada beberapa acuan. Namun, kita tidak akan membahasnya di sini karena puaaanjaaang.

Nah, sekarang, bila menggunakan Artikel ein(e), gender suatu Nomen belum jelas. Ya, OK lah, kalau eine, pasti perempuan. Lah kalau ein? Bisa laki-laki, bisa netral loh!

Di sinilah Adjektiv 'dipaksa' untuk menjelaskan gender, bila ia menjadi Attribut alias ditempatkan di depan suatu Nomen.

Contoh, kalau hanya ein alt Mann, kita tidak akan tahu apakah Mann termasuk laki-laki atau netral. Dengan mengganti alt menjadi alter hingga mampu menggantikan 'tugas' der, maka kita tahu bahwa Mann merupakan laki-laki.

Penjelasan di atas hanya berlaku untuk Nomen tunggal sebagai Nominativ alias subjek.

Ein alter Mann ist froh.
Seorang lelaki tua (merasa) senang.
Der alte Mann ist froh.
Lelaki tua itu (merasa) senang.

Ein neues Auto riecht gut.
Sebuah mobil baru harum baunya.
Das neue Auto riecht gut.
Mobil baru itu harum baunya.
  
Eine schöne Frau kommt gerade an.
Seorang perempuan cantik baru saja tiba.
Die schöne Frau kommt gerade an.
Perempuan cantik itu tiba.

Masih ada beberapa kasus lagi, misalnya:

1. Akkusativ tunggal, di mana Nomen-nya menjadi objek langsung

2. Nomen jamak dalam semua kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ, Genitiv)

3. Nomen tunggal dalam kasus Dativ dan Genitiv

4. Nomen dengan Nullartikel

Saya belum sempat menulis panjang lebar mengenai Adjektivdeklination/Adjektivendungen. Namun, kamu bisa membacanya di sini, di sini, dan di sini.



Thursday, September 6, 2012

Perahu Kertas ~ Maudy Ayunda


Perahu kertasku kan melaju, membawa surat cinta bagimu 
Mein Papierboot reist gleich ab, mit einem Liebesbrief für dich
Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya 
Absurde Worte, so sind sie ja
Perahu kertas mengingatkanku, betapa ajaib hidup ini 
Papierboot erinnert mich daran, wie zauberhaft das Leben ist
Mencari-cari tambatan hati 
Auf der Suche nach der grossen Liebe
Kau, sahabatku sendiri 
Du, mein bester Freund
Hidupkan lagi mimpi-mimpi
Lebe nochmals die Träume 
(Cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta)
(Liebe) Ambitionen (Leidenschaften) 
Yang lama kupendam sendiri 
Die ich mir längst behalte 
Berdua kubisa percaya
Mit dir an meiner Seite bin ich mir sicher
 
Kubahagia, kau telah terlahir di dunia 
Ich bin froh, dass du da bist 
(Dan kau ada) di antara miliaran manusia
Unter Milliarden Menschen 
(Dan) kubisa dengan radarku menemukanmu
Und ich konnte dich mit meinem Radar finden
Tiada lagi yang mampu berdir, halangi rasaku, cintaku padamu
 Nichts mehr steht meinem Gefühl, meiner Liebe für dich, im Wege